Sabtu, 16 April 2016

Mimpi Yang Tak Di Impikan

Secangkir kopi hitam,
Kuseruput menyisahkan ampas,
Menemani kesepian,
Dalam kesendirian.

Masih terbayang dengan mimpi semalam.
Tentang kau yang menutup hari-hari kesendirian,
Dengan pilihan yang tak pernah di impikan.

Suasana bahagia yang dinantikan sepasang insan,
Seolah momen mematikan dalam pilihan,
Deraian airmata jatuh tak tertahankan.
Kau telah dibumikan dalam kepasrahan.

Perempuanku...
Masihkah kau harapkan kepingan-kepingan kenangan
Untuk disatukan dalam ingatan.
Bukankah kita pernah bersepakat,
Tentang adanya cerita-cerita kehilangan.

Perempuanku...
Jangan kau ajak aku di dalam mimpi,
Sekedar melihatmu larut dalam tangisan.
Bukankah kita pernah bermimpi,
Dalam impian yang tak pernah menjadi kenyataan.

Ketahuilah perempuanku...
Bahwa cerita perpisahan kita adalah kenyataan.
Cukupkanlah do'a,
Sebagai perantara untuk saling megingatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar